ADAB #5 Kisah para Salaf dalam Mengobati Niat

Kata kunci : Kisah Ulama Mengobati Niat

Kata kunci : Kisah Ulama Mengobati Niat
Sudah semestinya bagi orang yang menghendaki keselamatan untuk meninjau kembali memeriksa asas yang mulia ini -yaitu ikhlash- dalam seluruh urusannya, yang remeh maupun yang agungnya, baik yang tersembunyi maupun yang tampak. Dan yang lebih dari sekedar memerikasa ikhlash ini ialah beratnya dalam mengobati niat.

Barangsiapa menyia-nyiakan ikhlash maka ia akan kehilangan ilmu dan kebaikan yang sangat banyak.

Sudah semestinya bagi orang yang menghendaki keselamatan untuk meninjau kembali memeriksa asas yang mulia ini -yaitu ikhlash- dalam seluruh urusannya, yang remeh maupun yang agungnya, baik yang tersembunyi maupun yang tampak. Dan yang lebih dari sekedar memerikasa ikhlash ini ialah beratnya dalam mengobati niat.

Sufyan Ats-Tsauri -rahimahullaah- berkata,

“Tidaklah aku mengobati sesuatu yang lebih berat bagiku dibandingkan mengobati niatku, dikarenakan niat tersebut terus menerus berbolak balik pada diriku.”

Bahkan, Sulaiman Al Hasyimi -rahimahullah- berkata,

“Seringkali aku membawakan satu hadits

dan padaku ada suatu niat,

lalu tatkala aku masuk

sebagian hadits lain

berubahlah niatku,

hingga dalam satu hadits

butuh tiga atau lebih

niat sekaligus.”

[Dikutip & diterjemahkan dari kitab

Khulashoh Ta’zhimil ‘Ilmi : 12-13

karya Syaikh Shalih Al ‘Ushoimi

-hafizhahullah- ]

Kata kunci : Kisah Ulama Mengobati Niat, Kisah Ulama Mengobati Niat

.

~ ~ ~ ~ ~ ~

Dukung program & kegiatan Bidang Dakwah Pondok Pesantren Al Ukhuwah Sukoharjo melalui donasi yang dapat disalurkan melalui rekening kami BNI Syariah

0750020567 an. Yayasan Pendidikan Al Ukhuwah

Konfirmasi via WA/SMS kirim ke 085229200443 (Ust. Mujiron, M.Pd.I)

Profil & Program Kegiatan :

http://bit.ly/dakwahalukhuwah