Misteri umur 40 Tahun.

Ringkasan Faidah Tabligh Akbar Ponpes Al Ukhuwah Sukoharjo

Pemateri : Ustadz Mubarok Bamualim, Lc., M.H.I. (Rektor STAI Ali bin Abi Thalib, Surabaya)

Tema : Misteri umur 40 tahun.

A. Materi

1. Mayoritas para Nabi Allah utus pda usia 40 tahun kecuali Nabi Isa ‘alaihis salam.

2. Allah menciptakan manusia lalu memberi kehidupan kpda mereka adalah sebuah nikmat. Didlm al qur’an Allah berfirman dgn bertanya untuk menginkari yg disebut dgn Istifham inkari.

Allah Ta’ala berfirman:

كَيْفَ تَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَكُنتُمْ أَمْوَاتاً فَأَحْيَاكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

“Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati (tdk ada), lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepadaNya-lah kamu dikembalikan?” (QS Al-Baqarah : 28)

3. Setelah Allah memberi nikmat penciptaan dan kehidupan kpda manusia lalu Allah memberikan dua pilihan pdanya, yaitu bersyukur ataukah kufur.

Allah telah berfirman :

إِنَّا هَدَيْنَاهُ السَّبِيلَ إِمَّا شَاكِرًا وَإِمَّا كَفُورًا

“Sesungguhnya Aku telah memberi petunjuk kepadanya pada jalan (yang benar), maka adakalanya dia bersyukur dan adakalanya dia kufur”. (Al-Insan : 3)

4. Usia adalah nikmat, maka hendaknya seseorang menggunakannya dgn baik dgn usia yg singkat tersebut. Suatu nikmat itu baru terasa enak apabila nikmat itu sdh Allah cabut.

5. Waktu adalah modal bagi manusia. Barangsiapa yg menggunakannya dgn baik maka akan mendapatkan keberuntungan dan barangsiapa yg menyia-nyiakannya maka akan merugi. Modal berupa waktu tdk sma dgn modal berupa harta.

6. Dlm masalah waktu seluruh manusia merugi kecuali tiga golongan yaitu : a). Orang beriman, b). Beramal sholih, dan c). Saling berwasiat tentang kebenaran dan kesabaran.

7. Nikmat usia adalah salah satu nikmat yg akan di tanya oleh Allah.

Dari Abu Barzah Al-Aslami, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمْرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَا فَعَلَ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا أَنْفَقَهُ وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَا أَبْلاَهُ

“Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai: (1) umurnya di manakah ia habiskan, (2) ilmunya di manakah ia amalkan, (3) hartanya bagaimana ia peroleh dan (4) di mana ia infakkan dan (5) mengenai tubuhnya di manakah usangnya.” (HR. Tirmidzi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih). Dlm riwayat lain ditanya tentang masa mudanya.

8. Samudra penghapusan dosa bagi manusia ada tiga : a). Taubat dan istighfar, b). Memperbanyak amal sholih, dan c). Ujian yg diterima dgn sabar dan ikhlas.

9. Umur 40 tahun adalah satu-satunya umur yg Allah sebutkan dlm al qur’an.

Allah Ta’ala berfirman,

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa:

ROBBI AWZI’NII AN ASYKURO NI’MATAKALLATII AN ‘AMTA ‘ALAYYA. WA ‘ALAA WAALIDAYYA WA AN A’MALA SHOOLIHAN TARDHOOHU, WA ASHLIH LII FII DZURRIYATII INNI TUBTU ILAIKA WAINNI MINAL MUSLIMIN.

“Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS. Al-Ahqaf: 15)

10. Disunnahkan bagi orang yg sdh berusia 40 tahun atau lebih untuk sering berdoa dgn doa seperti dlm ayat diatas. Yaitu : 

ROBBI AWZI’NII AN ASYKURO NI’MATAKALLATII AN ‘AMTA ‘ALAYYA. WA ‘ALAA WAALIDAYYA WA AN A’MALA SHOOLIHAN TARDHOOHU, WA ASHLIH LII FII DZURRIYATII INNI TUBTU ILAIKA WAINNI MINAL MUSLIMIN.

B. Tanya jawab

1. Bgmana cara mendapatkan kenikmatan dlm beribadah??

Untuk mendapatkan kenikmatan ibadah itu butuh waktu, salah seorang Salaf berkata : ” Aku bru bsa merasakan nikmatnya sholat malam adalah tatkala sdh sya lakukan (ibadah itu) selama 20 tahun “.

Dan untuk mendapatkannya pula adalah dgn memperbanyak doa, berdzikir, tdk cinta dunia, (tdk) gemar maksiat.

2. Kenapa yg dibahas umur 40 tahun knpa tdk yg lainnya, ada apakah dibalik umur itu??

Krna Allah menyebut satu-satunya umur ini dlm al qur’an. Dan para ulama hampir sepakat bhwa seluruh Nabi diangkat menjadi utusan pda usia tersebut. Dan umur tersebut adalah puncaknya akal.

Ibnu Katsir Rohimahullohu menyatakan bahwa ketika seseorang berada dalam usia 40 tahun, maka sempurnalah akal, pemahaman dan kelemah lembutannya. (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 6:623).

(Sabtu, 12 Januari 2019 M / 6 Jumadal Ula 1440 H)

* Ustadz Abu Faqih Ahmad Imron Al Fanghony Hafizhohullohu Ta’ala

Download Kajian MP3

[sdm_download id=”1112″ fancy=”0″]