Alhamdulillah jarang-jarang kita dikaruniai Allah mendapat pemimpin (wakil presiden) dari “Ulama” yang sebelumnya menjabat sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia.
Hendaknya kita berbaik sangka berhusnuzhon saja pada taqdir Allah dengan tetap mendoakan yg terbaik & menasihati pemimpin secara khusus langsung (tidak terang-terangan maupun di depan umum) atau mengkoreksi kesalahan secara umum dengan tanpa menyebutkan nama ataupun mencela pribadinya.
Mudah-mudahan Allah Melindungi pemimpin-pemimpin dan pemegang urusan (ulil amri) kita dari penasehat, menteri, dan teman bergaul yang buruk, serta Memberinya petunjuk untuk melaksanakan kebijakan yang bermanfaat bagi Islam dan kaum muslimin.
Aamiin ya Rabb
(Disalin dari status dr. Bryan Pandu Permana dengan beberapa perubahan)