Kata kunci : Kisah Ulama Mengobati Niat
Barangsiapa menyia-nyiakan ikhlash maka ia akan kehilangan ilmu dan kebaikan yang sangat banyak.
Sudah semestinya bagi orang yang menghendaki keselamatan untuk meninjau kembali memeriksa asas yang mulia ini -yaitu ikhlash- dalam seluruh urusannya, yang remeh maupun yang agungnya, baik yang tersembunyi maupun yang tampak. Dan yang lebih dari sekedar memerikasa ikhlash ini ialah beratnya dalam mengobati niat.
Sufyan Ats-Tsauri -rahimahullaah- berkata,
“Tidaklah aku mengobati sesuatu yang lebih berat bagiku dibandingkan mengobati niatku, dikarenakan niat tersebut terus menerus berbolak balik pada diriku.”
Bahkan, Sulaiman Al Hasyimi -rahimahullah- berkata,
“Seringkali aku membawakan satu hadits
dan padaku ada suatu niat,
lalu tatkala aku masuk
sebagian hadits lain
berubahlah niatku,
hingga dalam satu hadits
butuh tiga atau lebih
niat sekaligus.”
[Dikutip & diterjemahkan dari kitab
Khulashoh Ta’zhimil ‘Ilmi : 12-13
karya Syaikh Shalih Al ‘Ushoimi
-hafizhahullah- ]
Kata kunci : Kisah Ulama Mengobati Niat, Kisah Ulama Mengobati Niat
.
~ ~ ~ ~ ~ ~
Dukung program & kegiatan Bidang Dakwah Pondok Pesantren Al Ukhuwah Sukoharjo melalui donasi yang dapat disalurkan melalui rekening kami BNI Syariah
0750020567 an. Yayasan Pendidikan Al Ukhuwah
Konfirmasi via WA/SMS kirim ke 085229200443 (Ust. Mujiron, M.Pd.I)
Profil & Program Kegiatan :